KATA
PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya pada kita
semua. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan uswah hasanah untuk menjadi insan kamil.
Dalam
proses kegiatan akademik, penulisan skripsi adalah salah satu tahap yang harus
dilalui oleh setiap mahasiswa. Skripsi menjadi salah satu prasyarat untuk
menyelesaikan pendidikan pada jenjang Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry.Skripsi yang baik harus memenuhi kualitas isi
dan mengikuti tata cara/kaidah penulisan karya ilmiah.
Buku
pedoman penulisan skripsi dipandang penting untuk disusun sebagai acuan
mahasiswa dalam menulis skripsi di FEBI UIN Ar-Raniry. Selain untuk
menyeragamkan format tulisan, buku pedoman ini juga diharapkan dapat membantu
mahasiswa dan pembimbing untuk memperlancar proses pembimbingan penulisan
skripsi.
Dengan
tetap menyadari kekurangan yang melekat dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi
ini, saran dan kritik tetap diperlukan untuk melengkapi kekurangan tersebut.
Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam proses
penulisan skripsi mahasiswa di FEBI UIN Ar-Raniry. Kepada semua pihak yang
terlibat dalam proses penyusunan buku pedoman ini, fakultas
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.
Banda Aceh, 20
Oktober 2016
Dekan
Prof.
Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................. v
BAB I
PENDAHULUAN............................................................... 1
A.
Rasionalitas......................................................................... 1
B.
Tujuan................................................................................. 1
BAB II FORMAT
SKRIPSI........................................................... 3
A.Bagian
Depan...................................................................... 3
B.
Bagian Isi............................................................................ 3
C.Bagian
Akhir........................................................................ 4
BAB III
ATURAN PENULISAN SKRIPSI................................. 3
A.
Kertas ................................................................................. 3
B.
Pengetikan........................................................................... 3
C.Penomoran
Halaman............................................................ 4
D.
Halaman Sampul................................................................. 4
E.Halaman
Judul...................................................................... 3
F.
Halaman Pernyataan Keaslian............................................. 3
G.Halaman
Pengesahan........................................................... 4
H.Kata
Pengantar.................................................................... 4
I.Halaman
Pernyataan Persetujuan Publikasi
Karya
Ilmiah............................................................................ 4
J.
Abstrak................................................................................. 4
K.Daftar
Isi.............................................................................. 4
L.Daftar
Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain................... 4
M.Isi
Tugas Akhir.................................................................... 4
N.Tabel
dan Gambar................................................................ 4
O.Persamaan
Matematika........................................................ 4
P.Daftar
Referensi................................................................... 4
Q.Lampiran.............................................................................. 4
A.Jenis
Kutipan....................................................................... 3
B.
Penulisan Kutipan dengan Format American
Psychological
Association (APA)............................................ 3
C.Contoh Penulisan Kutipan 3
Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul 3
Lampiran 2: Contoh Halaman Judul.................................................... 3
Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan.......................................... 3
Lampiran 4: Contoh Halaman Pengesahan.......................................... 3
Lampiran 5: Contoh Pernyataan Keaslian........................................... 3
Lampiran 6: Contoh Persetujuan Publikasi.......................................... 3
Lampiran 7: Contoh Daftar Isi............................................................ 3
Lampiran 8: Contoh DaftarTabel dan
Gambar.................................... 3
Lampiran 9: Contoh Abstrak............................................................... 3
Lampiran 10: Contoh Pedoman
Transliterasi ...................................... 3
Lampiran 11: Contoh Referensi Format APA..................................... 3
BAB
I
PEDOMAN
PELAKSANAAN PENULISAN SKRIPSI
A. Dasar Pemikiran
Skripsi adalah karya
ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa program S1 sebagai salah satu
prasyarat untuk menyelesaikan studi di FEBI UIN Ar-Raniry. Skripsi disusun berdasarkan
penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pengarahan dosen
pembimbing yang ditunjuk oleh ketua program studi. Topik penelitian yang
dilakukan harus sesuai dengan bidang keahlian pada program studi yang diambil
oleh mahasiswa FEBI UIN Ar-Raniry. Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh mahasiswa untuk dapat
melakukan penulisan skripsi adalah bahwa mahasiswa tersebut telah lulus minimal
100 SKS dengan IPK minimal 2,75 dan juga sudah lulus
mata kuliah metode penelitian, metode penelitian ekonomi dan bisnis, statistika
dan atau ekonometrika dengan nilai minimal C.
B. Tujuan
Buku
pedoman ini disusun dengan tujuan:
- Memberikan panduan dalam
proses penulisan skripsi bagi mahasiswa S1 di lingkungan FEBI UIN
Ar-Raniry.
- Memberikan panduan dalam
proses pembimbingan penulisan skripsi S1 oleh dosen pembimbing di
lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry.
C.
Ketentuan Umum Dan
Prosedur Penulisan Skripsi
- Ketentuan
Umum
Setiap mahasiswa
program S-1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry diwajibkan
melaksanakan penulisan skripsi yang dimulai dari tahap pengajuan judul skripsi, seminar proposal, seminar
hasil, pencetakan skripsi, setelah memenuhi berbagai ketentuan berikut:
a.
Mahasiswa aktif
(dibuktikan dengan fotocopy slip SPP atau media lain)
b.
Telah lulus 100 SKS.
c.
Nilai D tidak lebih
dari 2% dari seluruh matakuliah.
d.
Metode
penelitian, metode penelitian ekonomi dan bisnis, statistika dan atau
ekonometrika dengan nilai minimal C.
e.
Menunjukkan KHS asli
dan KRS terakhir bagi yang belum ada KHS-nya atau transkrip nilai yang dibuat/telah
diverifikasi oleh Prodi.
2. Prosedur Penulisan Skripsi
Langkah-langkah pelaksanaan penulisan Skripsi adalah
sebagai berikut:
Konsultasi dengan PA mengenai pembuatan skripsi à Lab. FEBI utk Pengesahan à
Penunjukan 2 Dosen Pembimbing oleh Prodi untuk pembuatan Proposal Skripsi à Pendaftaran Seminar Proposal di Lab. FEBI à Pembimbingan Skripsi oleh 2 Dosen Pembimbing à Sidang Akhir oleh Prodi à
Pencetakan Skripsi dan diserahkan ke Lab. FEBI.
Penjelasan lebih lanjut adalah
sebagai berikut:
a.
Pendaftaran:
Mahasiswa mendaftar ke Prodi dengan mengisi formulir yang disediakan dan
melengkapi semua kelengkapan dan persyaratan penulisan skripsi.
b.
Pengajuan
Judul: Mahasiswa
mengajukan judul skripsi dan berkonsultasi dengan Ketua Lab. FEBI UIN Ar-Raniry
setelah berkonsultasi dan mendapat persetujuan dari Penasehat Akademik (PA).
c.
Konsultasi
Proposal: Mahasiswa yang
telah disetujui judul skripsinya oleh Lab. FEBI UIN Ar-Raniry melapor ke Prodi
untuk mendapat dosen pembimbing. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing
untuk menyelesaikan proposal skripsi.
d.
Pengajuan
Proposal: Mahasiswa
yang telah disetujui judul skripsi dapat membuat proposal Skripsi dan ajukan
kepada Lab FEBI UIN Ar-Raniry.
e.
Seminar
Proposal: Prodi akan
mengadakan seminar proposal skripsi bagi mahasiswa yang telah siap proposal
penelitian.
f.
Penunjukan
Pembimbing: Mahasiswa
yang telah menyiapkan proposal skripsi dan disetujui oleh Lab FEBI UIN
Ar-Raniry dapat mengajukan pembimbing kepada prodi masing-masing.
g.
Bimbingan:
Mahasiswa yang
telah lulus seminar proposal dapat dilanjutkan dengan proses bimbingan oleh
dosen pembimbing sampai selesai penulisan skripsi.
h.
Sidang
Skripsi: Prodi
akanmengadakan siding skripsi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan
skripsi dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk naik siding.
i.
Pencetakan
Skripsi: Skripsi yang
telah diuji dan lulus dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dosen penguji
dan dosen pembimbing dapat dilanjutkan kepada tahap pencetakan skripsi dengan
memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam buku panduan skripsi di lingkungan
FEBI UIN Ar-Raniry.
D.
Arah Penelitian Skripsi Mahasiswa di
FEBI UIN Ar-Raniry
Ada
empat prodi di lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry, yaitu Prodi Ekonomi Syariah, Ilmu
Ekonomi, Perbankan Syariah dan D-3 Perbankan Syariah. Mahasiswa yang ingin
mengajukan judul skripsi untuk penelitian, harus mengikuti arah penelitian yang
mencirikan prodi masing-masing. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:
1. Arah Penelitian Prodi
Ilmu Ekonomi
Mahasiswa di Prodi Ilmu
Ekonomi dapat memilih topik-topik yang menyangkut ekonomi umum untuk skripsi
sebagai contoh bidang ekonomi makro, ekonomi mikro, ekonomi pembangunan,
ekonomi regional, kebijakan publik, ekonomi keuangan, ekonomi moneter, dan
lain-lain. Mahasiswa juga diberi kebebasan untuk memilih topik-topik yang
berkaitan dengan ekonomi Syariah. Batasan topik skripsi yang tidak dapat
diangkat untuk mahasiswa di Prodi Ilmu Ekonomi adalah sebagai berikut:
a.
Topik-topik yang
terkait dengan perbankan Syariah (karena topik-topik terkait perbankan Syariah
dikhususkan kepada mahasiswa Prodi Perbankan Syariah dan D-3 Perbankan Syariah).
b.
Topik-topik yang
terkait dengan Hukum Ekonomi Syariah (aspek-aspek fikih mu’amalah) karena
topik-topik tersebut dikhususkan kepada mahasiswa di jurusan Hukum Ekonomi Syariah
(Fakultas Syariah dan Hukum).
2.
Arah
Penelitian Prodi Ekonomi Syariah
Prodi
Ekonomi Syariah berusaha melahirkan lulusan yang memahami dengan baik konsep
dan praktik ekonomi Syariah. Ekonomi Syariah itu sendiri, sebagai bidang ilmu
mempunyai cakupan yang luas meliputi seluruh dimensi ekonomi manusia yang
berdasarkan Islam, seperti aspek ekonomi umat, pembangunan dan kebijakan publik
Islam, pemikiran dan sejarah ekonomi Islam, lembaga keuangan Syariah seperti
asuransi dan pasar modal Syariah dan juga lembaga non-keuangan Syariah seperti
baitul mal, zakat, wakaf, dan koperasi Syariah. Untuk itu mahasiswa dapat
menulis skripsi dengan topik yang terkait dimensi tersebut. Namun demikian,
mahasiswa di Prodi Ekonomi Syariah tidak dapat menulis skripsi yang mempunyai
dimensi berikut ini, yaitu:
a.
Topik ekonomi
umum/konvensional yang tidak menyentuh dimensi Ekonomi Islam/Syariah.
b.
Topik-topik yang
terkait dengan perbankan Syariah (karena topik-topik terkait perbankan Syariah
dikhususkan kepada mahasiswa Prodi Perbankan Syariah dan D-3 Perbankan Syariah).
c.
Topik-topik yang
terkait dengan Hukum Ekonomi Syariah (aspek-aspek fikih mu’amalah saja) karena
topik-topik tersebut dikhususkan kepada mahasiswa di jurusan Hukum Ekonomi
Syariah (Fakultas Syariah dan Hukum).
3. Arah Penelitian Prodi
Perbankan Syariah
Prodi Perbankan Syariah
mempunyai kekhususan untuk melahirkan mahasiswa yang pakar dalam bidang
perbankan Syariah (Islamic Banking) dan juga keuangan Syariah (Islamic
finance) secara umum. Karena itu, mahasiswa diharapkan melakukan penelitian
untuk skripsinya dibidang perbankan dan atau keuangan Syariah secara umum
seperti asuransi syariah dan pasar modal syariah. Berbagai variasi topik dapat
dipilih seperti aspek regulasi, fatwa, manajemen resiko, sumber daya manusia, pemasaran,
dan yang terkait perbankan Syariah. Batasan topik skripsi yang tidak dapat
diangkat untuk mahasiswa di Prodi Perbankan Syariah adalah sebagai berikut:
a.
Topik yang terkait
perbankan konvensional atau lembaga keuangan konvensional semata-mata.
b.
Topik-topik yang
terkait dengan ekonomi umum atau konvensional semata-mata.
c.
Topik yang terkait
ekonomi Syariah secara umum, dengan tidak mengaitkannya kepada perbankan
Syariah atau lembaga keuangan Syariah.
4.
Arah
Laporan Prodi D-3 Perbankan Syariah
Prodi
D-3 Perbankan Syariah agak sedikit berbeda dengan Prodi S-1 lainnya dimana
mahasiswa D-3 diwajibkan menulis Laporan Kerja Praktik (LKP) sebagai bagian
dari persyaratan kelulusan mereka. LKP berbentuk laporan setelah mahasiswa
melakukan magang (kerja praktik) pada lembaga perbankan dan keuangan Syariah
yang ditunjuk oleh Fakultas. Karena itu topik LKP yang disusun haruslah
berkaitan dengan bidang kerja praktik yang dilakukan oleh mahasiswa itu
sendiri. Topik LKP tersebut meliputi berbagai aspek/dimensi praktik/operasional
perbankan Syariah atau lembaga keuangan Syariah. Topik LKP yang tidak dapat
diangkat seperti berikut:
a.
Topik yang terkait
ekonomi umum atau ekonomi Syariah yang tidak berkaitan langsung dengan
praktik/operasional perbankan Syariah atau lembaga keuangan Syariah tempat
kerja praktik mahasiswa.
b.
Topik yang terkait
aspek hukum ekonomi Syariah yang tidak terkait secara langsung dengan
praktik/operasional perbankan Syariah atau lembaga keuangan Syariah.
Ketentuan dan prosedur penulisan LKP
lebih rinci dapat dirujuk kepada Buku Panduan Penulisan LKP FEBI UIN Ar-Raniry.
BAB II
BAB II
FORMAT SKRIPSI
Format penulisan skripsi
di FEBI UIN Ar-Raniry dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu bagian depan, isi,
dan akhir dengan rincian sebagai berikut:
A. Bagian
Depan
1.
Halaman Sampul
2.
Halaman Judul
3.
Halaman Pengesahan
4.
Pernyataan Keaslian
5.
Persetujuan Publikasi
6.
Halaman Motto dan
Persembahan*)
7.
Kata Pengantar
8.
Daftar Isi
9.
Abstrak
10.
Daftar Tabel
11.
Daftar Gambar**)
12.
Daftar Lambang/Simbol**)
13.
Daftar Singkatan**)
14.
Daftar Lampiran
B.
Bagian Isi
1.
BAB I Pendahuluan
2.
BAB II Kerangka Teori
3.
BAB III Metode
Penelitian
5.
BAB V Penutup
C. Bagian
Akhir
1.
Daftar Pustaka
2.
Lampiran
Keterangan:
*)
Tidak wajib ada, **) Tergantung pada isi dan kebutuhan
Penjelasan untuk
masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
A.
Bagian Depan
Bagian depan
skripsi di lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry memuat hal-hal berikut ini, yaitu:
1.
Halaman Sampul
adalah halaman terdepan dari sebuah karya ilmiah yang memberi informasi judul,
jenis karya ilmiah (skripsi), identitas penulis, logo dan nama institusi, serta
tahun pengesahan.
2.
Halaman Judul
memuat segala informasi yang ada di halaman sampul dengan menambah informasi
tentang penulisan skripsi tersebut dibuat.
3.
Halaman Persetujuan dimaksudkan
untuk menunjukkan bahwa skripsi yang ditulis mahasiswa telah
disetujui pembimbing untuk diuji pada siding munaqasyah.
4.
Halaman Pengesahan
bertujuan untuk menjamin keabsahan bahwa skripsi yang ditulis oleh mahasiswa
yang bersangkutan telah diterima oleh FEB UIN Ar-Raniry.
5.
Pernyataan Keaslian
berisi pernyataan dari penulis bahwa skripsi yang ditulis adalah hasil karyanya
sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
6.
Halaman Motto dan Persembahan yang
berisi kalimat-kalimat pilihan penulis yang bersifat personal. Halaman ini
tidak wajib ada di dalam skripsi.
7.
Kata Pengantar
memuat ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
proses penulisan skripsi, seperti memberi masukan, pengumpulan data, pengolahan
data, atau bantuan lain terkait penyelesaian skripsi. Ketentuan penulisan kata
pengantar dapat dilihat di Bab 3 poin H.
8.
Daftar Isi memuat semua
bagian tulisan (pendahuluan, isi, dan penutup) dilengkapi dengan nomor halaman.
9.
Daftar Tabel dan Daftar Gambar memuat
nama tabel dan gambar yang ada dalam skripsi.
10.
Daftar Lampiran memuat
informasi tambahan dalam skripsi seperti:
a.
Untuk penelitian dengan
data sekunder, bagian ini biasanya berisi informasi tentang sampel penelitian,
hasil (output) pengolahan/running data penelitian,atau informasi
lain yang menunjang penjelasan dalam skripsi.
b.
Untuk penelitian dengan
data primer non-eks-perimen, bagian ini biasanya berisi informasi tentang
responden, kuesioner, hasil (output) pengolahan/run-ning data
penelitian, atau informasi lain yang me-nunjang penjelasan dalam skripsi.
c.
Untuk penelitian dengan
data primer eksperimen (semu/quasi dan tulen/true), bagian ini
biasanya berisi informasi tentang partisipan penelitian, materi eksperimen,
protokol ekperimen, hasil (output) pengolahan/running data
penelitian, atau informasi lain yang menunjang penjelasan dalam skripsi.
d.
Informasi tambahan
lainnya yang dirasa perlu oleh penulis skripsi untuk dilampirkan.
11. Abstrak
(Abstract) memuat ringkasan/intisari skripsi yang
berisi informasi tentang permasalahan dan urgensi penelitian, metodologi dan
pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah dan simpulan dari temuan
penelitian.
B.
Bagian Isi
Bagian isi
merupakan inti penulisan skripsi yang memuat sekurang-kurangnya 5 (lima) bab,
yaitu pendahuluan, kerangka teori, metode penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan dan penutup. Penjelasannya
adālah sebagai berikut:
1.
BAB I Pendahuluan
a.
Latar Belakang
Penelitian
Latar belakang penelitian memuat
beberapa aspek sebagaimana berikut ini:
1)
Uraian tentang peta
permasalah yang akan diteliti. Permasalahan dapat berupa problem yang
membutuhkan penjelasan secara teoritis dan solusi aplikatif.
2)
Untuk penelitian yang menggunakan data
kuantitatif, pada bagian ini dianjurkan untuk menampilkan data pendukung yang
memperkuat alasan pentingnya dilakukan penelitian. Penyajian data sebaiknya
menggunakan tabel atau grafik.
<Contoh
peletakan Tabel:>
Tabel 1.1
Dampak terhadap fiskal
(Rp miliar)
SIM 1
|
|
SIM 2
|
|||
Pendapatan
|
Belanja
|
|
Pendapatan
|
Belanja
|
|
Pajak tidak langsung
|
790
|
0
|
|
687
|
0
|
Tarif impor
|
42
|
0
|
|
46
|
0
|
PPh yang dibayar rumah
tangga
|
-13.917
|
0
|
|
-14.065
|
0
|
PPh yang dibayar
perusahaan
|
1.175
|
0
|
|
1.043
|
0
|
Konsumsi pemerintah
|
0
|
2.636
|
|
0
|
-12.653
|
Subsidi
|
0
|
385
|
|
0
|
490
|
Transfer dari/ke institusi
lain
|
4
|
538
|
|
-1
|
-92
|
Tabungan pemerintah
(defisit)
|
0
|
-15.464
|
|
0
|
-35
|
JUMLAH
|
-11.906
|
-11.906
|
|
-12.290
|
-12.290
|
Sumber: Nama Instansi (tahun).
<Contoh peletakan Gambar/Grafik:>
Grafik 1.1
Rata-rata penurunan pajak tiap desil rumah tangga (Rp
juta)
Sumber: Nama
Instansi (tahun).
3)
Latar belakang
penelitian sebaiknya juga didukung oleh temuan penelitian terkait yang dianggap
masih memiliki “research gap”, tidak konsisten atau paradoxial satu sama lain,
sehingga penelitian yang dilakukan dianggap dapat mengisi gap tersebut.
4)
Urgensi, yaitu
menjelaskan alasan mengapa topik/judul tersebut penting untuk diteliti dan apa
yang akan dilakukan oleh peneliti.
5)
Kontribusi penelitian
dalam bidang keilmuan terkait.
Rumusan masalah
merupakan problem atau persoalan penelitian yang dibuat dalam bentuk
pertanyaan.
c.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dan dinyatakan
dalam bentuk kalimat pernyataan. Jadi, tujuan penelitian menyatakan proses mencari jawaban
terhadap permasalahan yang dikemukakan dalam rumusan masalah.
d.
Manfaat penelitian
Manfaat
penelitian menjelaskan tentang manfaat yang akan diperoleh dari penelitian yang
dilakukan. Manfaat penelitian dapat berupa kontribusi teori, kontribusi praktik,
dan kontribusi kebijakan.
e.
Sistematika Pembahasan
Bagian
ini berisi bagian-bagian penulisan skripsi yang terdiri dari BAB 1, 2, 3, 4,
dan 5, beserta uraian singkat dari setiap setiap BAB.
2.
BAB II Kerangka Teori
dan Pengembangan Hipotesis Dalam Bab II ini
terdapat 3 (tiga) pokok bahasan yaitu:
a.
Teori
yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Teori adalah serangkaian konsep,
definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang digunakan
untuk menjelaskan atau memprediksi fenomena atau fakta. Teori dapat dibangun
dari teori yang sudah mapan (grand theory), hasil-hasil penelitian
terdahulu, atau dengan menggunakan common sense (intuitif). Penjelasan
untuk setiap teori dapat disajikan dalam sub-bab yang terpisah.
b.
Temuan Penelitian Terkait
Pada bagian ini, penulis sebaiknya menyajikan temuan-temuan penelitian
terkait atau paling tidak mendekati dengan tema penelitian yang dilakukan.
Temuan penelitian terkait dimaksudkan untuk memperkuat teori yang telah
dikemukakan. Pada bagian akhir paragraf sebaiknya ditampilkan matrik perbedaan
dan persamaan penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian-penelitian
terkait yang sudah dikemukakan sebelumnya.
c.
Jika penelitian menguji hubungan antar variabel
(baik hubungan fungsional maupun hubungan komperatif, maka pada bagian ini juga
dinyatakan teori-teori yang menjelaskan hubungan dimaksud. Teori yang
dikemukakan sebaiknya juga didukung oleh temuan penelitian sebelumnya.
d.
Model penelitian atau kerangka berfikir,
yaitu kerangka (gambar) yang menjelaskan hubungan antar variabel yang akan
diuji. Kerangka berpikir dalam hal ini juga dapat dimaknai sebagai paradigm
penelitian, dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan antar variabel atau
konsep/konstruk yang diteliti.
Contoh
paradigma penelitian yang menguji hubungan fungsional (sebab akibat)
e.
Pengembangan hipotesis,
yaitu upaya
untuk merumuskan hipotesis dengan argumen yang dibangun dari
teori atau logika dan penelitian sebelumnya yang relevan. Sebelum penyajikan
hipotesis, penulis sebaiknya memberi penjelasan 1 (satu) paragraf bahwa
perumusan hipotesis didasarkan pada teori, penelitian terkait dan kerangka
pemikiran yang digambarkan dalam paradigma penelitian yang dijelaskan pada
bagian sebelumnya. Ingat, bahwa hipotesis yang dirumuskan harus konsisten
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
3.
BAB III Metode Penelitian
Secara umum, Bab III
menjelaskan rencana dan prosedur penelitian yang dilakukan penulis untuk
menjawab permasalahan yang telah dirumuskan serta menguji hipotesis yang telah
dikemukakan pada bab sebelumnya. Hal-hal yang perlu disampaikan di dalam bab
ini adalah:
a.
Penjelasan
tentang jenis penelitian yang digunakan yaitu apakah penelitian
kualitatif (qualitative methods), kuantitatif (quantitative methods) atau metode campuran (mix methods), pendekatan penelitian yang digunakan seperti
penelitian lapangan (field research)
atau penelitian kepustakaan (library research), tujuan dan arah penelitian,
misalnya: deskriptif, eksploratori, atau eksplanatori.
b.
Data dan teknik pemerolehannya.
Pada bagian ini disampaikan informasi terkait populasi dan sampel yang
digunakan.
1.
Jenis data
yang digunakan, data primer atau data sekunder.
2.
Penelitian
dengan data primer yang melibatkan banyak sampel, perlu dijelaskan populasi dan
metode pengambilan sampel (misal: probability sampling atau non
probability dengan teknik simple random sampling, stratified random sampling, purposive sampling, snowball sampling, dll).
3.
Penelitian
dengan data primer non-eksperimen (kuesioner), perlu dijelaskan siapa yang
menjadi responden penelitian, kualifikasi responden, metode pemerolehan data
(misal: melalui email, pos, atau door to door), prosedur/
tahapan/strategi survei sampai data diperoleh.
4.
Penelitian
dengan data primer eksperimen (kuasi atau tulen), perlu dijelaskan siapa yang
menjadi partisipan/subyek eksperiman, kualifikasi subyek, teknik/perlakuan yang
diberikan kepada subyek, dan desain eksperimen.
5.
Pada
penelitian yang menggunakan data sekunder perlu dijelaskan sumber data, rentang
waktu data (cross section, longitudinal, time series, pooled data).
6.
Pada
penelitian studi kasus (hanya 1 sampel), populasi dan pengambilan sampel tidak
perlu di jelaskan. Informasi yang harus disampaikan adalah gambaran umum
perusahaan dan informasi lain yang terkait dengan masalah yang akan dibahas.
c.
Teknik Pengumpulan Data, pada
bagian ini dijelaskan teknik pengumpulan data, apakah dengan penelitian
lapangan (field research) atau
penelitian kepustakaan (library research).
Jika pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan, juga harus
dijelaskan apakah metode yang digunakan kuesioner, wawancara, observasi atau
gabungan masing-masing metode tersebut.
d.
Skala Pengukuran. Penjelasan
mengenai skala pengukuran diperlukan ketika penelitian menggunakan data primer
bersifat kualitatif dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pada bagian ini harus dijelaskan jenis skala
pengukuran yang digunakan (skala nominal, skala ordinal) dan alasan menggunakan
skala tersebut juga harus diperkuat oleh teori atau penelitian terkait.
e.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji
validitas dan reliabilitas harus ditampilkan ketika data penelitian merupakan
data primer dan dikumpulkan dengan kuesioner yang berisi pertanyaan/pernyataan
tertutup. Tolok ukur validitas dan reliabilitas kuesioner harus didasarkan pada
pendapat para ahli.
f.
Variabel
Penelitian. Pada bagian ini dijelaskan
definisi variabel yang dioperasional. Untuk penelitian dengan menggunakan data
sekunder harus menjelaskan satuan ukur variabel. Untuk penelitian primer dengan
data kualitatif yang metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, penjelasan
variabel penelitian harus disertai dengan indikator pengukuran yang didasarkan
pada teori atau penelitian yang sudah dipublikasikan.
g.
Metode Analisis
Data, pada
bagian ini harus dijelaskan metode analisis data yang digunakan dengan
mengacu pada kerangka pemikiran dan paradigma penelitian yang sudah dijelaskan.
Jika model analisis menggunakan model ekonometrika/statistika penyajian
model/formula harus disertai asumsi-asumsi yang digunakan serta referensinya.
h.
Pengujian
hipotesis. Pada bagian ini dijelaskan
alat analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis. Pada bagian
ini, sebaiknya hipotesis penelitian yang sudah dikemukakan pada bab sebelumnya,
dijabarkan terlebih dahulu ke dalam hipotesis statistik yang terdiri dari
hipotesis awal (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha).
Tolok ukur penerimaan atau
penolakan suatu hipotesis disertai dengan tingkat keyakinan (confidence interval) yang digunakan juga
harus dinyatakan secara tegas.
4.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab empat ini memuat
deskripsi obyek penelitian, hasil analisis serta pembahasan
secara mendalam hasil temuan dan menjelaskan implikasinya. Pada hasil
penelitian dikemukakan proses analisis sesuai dengan alat analisis yang sudah
dikemukakan pada Bab III, serta hasil pengujian hipotesisnya. Penyajian hasil
penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar dan grafik. Hasil penelitian memuat
data utama, data penunjang, dan pelengkap yang diperlukan di dalam penelitian,
yang disertai penjelasan tentang makna atau arti dari data yang terdapat dalam
tabel, gambar, grafik yang dicantumkan.
Pembahasan
adalah pemberian makna lebih mendalam atas hasil pengolahan data penelitian.
Uraian pembahasan merupakan penafsiran dari peneliti yang dapat mendukung,
tidak sama, atau bertentangan dengan hasil penelitian sebelumnya atau teori
yang digunakan sebagai dasar penurunan hipotesis. Dalam pembahasan perlu
dikemukakan tentang alasan atau justifikasi terhadap hasil penelitian yang
diperoleh. Jika temuan penelitian
berbeda dengan temuan penelitian sebelumnya, justifikasi dimaksud sebaiknya
juga menjelaskan kenapa terjadi perbedaan tersebut.
Pada akhir pembahasan
juga disertai dengan implikasi penelitian, baik implikasi teoritis maupun
implikasi praktis bagi pihak-pihak yang dapat memanfaatkan temuan penelitian.
5.
BAB V Penutup
Bab V merupakan
penutup dari pembahasan skripsi yang memuat kesimpulan dan saran.
a.
Kesimpulan
Bagian ini berisi kesimpulan atas
pengujian hipotesis dan diskusi singkat atas hasil yang diperoleh.
b.
Saran
Bagian ini menjelaskan keterbatasan
penelitian dan saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya.
6.
Bagian Akhir
Bagian akhir dari penulisan skripsi
adālah daftar pustakan (referensi) yang digunakan oleh penulis dan berbagai
lampiran yang berkaitan dengan skripsi yang ditulis.
a.
Referensi
Bagian ini berisi acuan yang digunakan
dalam penelitian. Hanya tulisan yang diacu yang ditampilkan dalam referensi. Ketentuan penulisan referensi
dapat dilihat di Bab 3 poin P, sedangkan contoh dapat dilihat di Lampiran 13.
b.
Lampiran
Bagian ini berisi informasi
tentang sampel yang digunakan dalam penelitian (bila data sekunder) atau
tabulasi data (bila menggunakan data primer), kuesioner, materi eksperimen,
protokol eksperimen, hasil pengujian data, atau informasi lain yang menunjang
penjelasan dalam skripsi. Jika pengolahan data menggunakan software statistik,
pada bagian ini juga ditampilkan output pengolahan data. Jika penelitian
menggunakan uji statistik, maka nilai statistik tabel juga menjadi bagian dari
lampiran.
BAB
III
ATURAN PENULISAN SKRIPSI
A. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan dalam penulisan
skripsi:
1.
Jenis kertas : HVS
2.
Warna Kertas : Putih Polos
3.
Berat Kertas : 80 gram/perlembar
4.
Ukuran Kertas : A4S
B.
Pengetikan
Ketentuan
pengetikan skripsi adalah sebagai berikut:
1.
Pencetakan dilakukan
pada satu sisi kertas (single side),
2.
Posisi penempatan teks
pada tepi kertas:
a.
Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk
penjilidan)
dari tepi kertas
b.
Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c.
Batas atas : 2 cm dari tepi kertas
d.
Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3.
Huruf menggunakan jenis
huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata
kiri kanan – justify).
4.
Pengetikan dilakukan
dengan spasi 2 (Line spacing = 2lines).
5.
Huruf yang tercetak dari
printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
Penomoran
halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu
angka romawi kecil dan angka latin.
1.
Angka Romawi Kecil
a.
Digunakan untuk bagian
awal Skripsi, kecuali Halaman Sampul. Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah
kertas.
b.
Khusus untuk Halaman
Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
2.
Angka Latin
a.
Digunakan untuk bagian isi dan bagian
akhir Skripsi.
b.
Letak: Letak: tengah 2,5
cm dari tepi bawah kertas
D. Halaman
Sampul
1.
Karakteristik
a.
Halaman Sampul Skripsi,
terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen kuning.
b.
Semua huruf dicetak
dengan tinta hitam dengan spasi tunggal (line spacing = single).
2.
Ketentuan Halaman Sampul
a.
Diketik simetris di tengah (center).
Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah
(contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu
ditutup dengan tanda baca apa pun.
b.
Informasi yang dicantumkan
pada punggung halaman sampul adalah: jenis tugas akhir dan judul. Informasi yang dicantumkan seluruhnya
meng-gunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan
ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment).
c.
Halaman sampul muka
tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.
E.
Halaman Judul
Halaman Judul Tugas Akhir, secara umum,
adalah sebagai berikut:
1.
Format Halaman Judul
sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan keterangan tujuan disusunnya
Skripsi.
2.
Semua huruf ditulis
dengan spasi tunggal (line spacing = single).
F.
Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
ditulis dengan spasi ganda (line spacing = double), tipe Times New Roman
12 poin dengan posisi di tengah-tengah
halaman (center alignment) sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.
G. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan Tugas
Akhir ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing = single), tipe
Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 4.
Halaman
Kata Pengantar, secara umum, ditulis sebagai berikut:
1.
Semua huruf ditulis
dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line spacing= 1.5
lines).
2.
Judul Kata Pengantar
atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar.
3.
Urutan pihak-pihak yang
diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau teman.
4.
Jarak antara judul dan
isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2x2 spasi.
I.
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
Karya Ilmiah
Halaman
Pernyataan, secara umum, adalah sebagai berikut:
1.
Semua huruf ditulis
dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi 1,5 (line spacing = 1.5
lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 6.
2.
Khusus untuk judul
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis
ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf
besar (kapital) dengan spasi tunggal (line spacing = single)
J.
Abstrak/Abstract
Ketentuan
penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1.
Minimum 75 kata dan
maksimum 100 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe Times New Roman
12 poin, spasi tunggal (line spacing= single).
2.
Semua istilah asing,
kecuali nama, dicetak miring (italic). Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 11.
K. Daftar
Isi
Halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara
umum adalah sebagai berikut:
1.
Semua huruf ditulis
dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal (line spacing =
single).
2.
Khusus untuk judul tiap
bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar
(kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 7.
3.
Jarak antara judul
dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.
L.
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar
Lain
Ketentuan
penulisan Daftar Gambar adalah sebagai berikut:
1.
Semua huruf ditulis
dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing =
single) sesuai dengan contoh pada Lampiran 8.
2.
Khusus untuk judul
Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal
dan huruf besar(kapital).
M. Isi
Tugas Akhir
Bagian
tubuh/pokok tugas akhir memuat uraian/ penjabaran/analisis yang dilakukan oleh
penulis.Penjabaranmencakup tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta
pembahasannya.
1.
Sistematika yang dipakai
dalam penulisan Skripsi adalah
sebagai berikut:
1.
PENDAHULUAN
1.1 Subbab Derajat Kesatu
1.1.1 Subbab
Derajat kedua Butir yang Pertama
1.1.2
Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
1.1.2.1
Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama
Tingkatan subbab maksimal 3
2.
Ketentuan penulisan
untuk setiap bab.
a.
Setiap bab dimulai pada
halaman baru.
b.
Judul bab seluruhnya
diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah (center), cetak tebal
(bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan satu spasi simetris
tengah (center), jika lebih dari satu baris.
c.
Judul bab selalu diawali
penulisan kata ‘BAB’ lalu langka Romawi yang menunjukkan angka dari bab yang
bersangkutan dan ditulis dengan huruf kapital, tipe Times New Roman 12
poin, dan cetak tebal (bold).
d.
Perpindahan antarbab
tidak perlu diberi sisipan halaman khusus.
e.
Suatu yang bukan
merupakan subordinat dari judul tulisan harus ditulis dengan sandi berikut.
(1)
Bullet atau huruf: jika
tidak akan dirujuk di bagian lain dari tugas akhir, bentuknya bebas, asalkan
berupa bentuk dasar (bulat, kotak, tanda minus), dan konsisten dalam
keseluruhan tulisan.
(2)
Huruf: jika akan
dirujuk di bagian lain dari tulisan, harus digunakan huruf untuk menghindari
ke-rancuan dengan penggunaan angka untuk bab dan subbab. Bentuknya bebas,
asalkan konsisten dalam keseluruhan tugas akhir. Contoh: a. atau a) atau (a). Ini merupakan derajat
terakhir, dalam arti tidak boleh memiliki subperincian di dalamnya.
N.
Tabel dan Gambar
Yang tergolong gambar
adalah gambar, grafik, dan dia-gram.Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah
sebagai berikut.
1.
Gambar, grafik, dan
diagram diberi nama.
2.
Penulisan nama tabel,
gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case).
3.
Tabel dan gambar
ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
4.
Tabel dan gambar harus
dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti
oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
5.
Jika tabel ditulis dalam
posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
6.
Tabel dan gambar selalu
simetris di tengah (center) terhadap halaman.
7.
Nomor tabel dan gambar
harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel
1.1 (artinya table pada Bab I, no. 1).
8.
Penulisan judul tabel
dan gambar.
a.
Tabel: judul ditulis di
atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center) berjarak 1,5
spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti
nomor tabelnya.
b.
Gambar: judul ditulis di
bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center) terhadap gambar yang
bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.
9.
Penulisan sumber gambar
dan tabel.
a.
Tabel: sumber tabel
(jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah tabel berjarak 1,5 spasi
dari tabel, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.
b.
Sumber yang sudah diolah
lebih lanjut perlu diberi catatan “telah diolah kembali.”
c.
Gambar: sumber gambar
(jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah judul gambar berjarak
1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe TimesNew Roman 10 poin.
Sumber yang sudah diolah lebihlanjut perlu diberi catatan “telah diolah
kembali”.
10.
Peletakan tabel atau
gambar adālah pada tengah-tengah (centre) teks.
11.
Apabila judul gambar
atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah (center)
dan diketik dengan satu spasi.
12.
Jika tabel dan gambar
terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan mengetikkan nomornya dan
keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
13.
Jika tabel dan gambar
terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
a.
ditempatkan secara memanjang
di halaman tersendiri;
b.
ditempatkan pada kertas
lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format kertas;
c.
diperkecil ukurannya
sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak
boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya).
O. Persamaan
Matematika
Persamaan
matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika walaupun
dalam satu baris.Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari
kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan ratakanan
terhadap batas kanan pengetikan. Contoh:
Y = 0,023 + 0,004 X + e
|
(5.1)
|
Keterangan: 5
artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya persamaan itu
adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab tersebut.
FEBI
UIN Sunan Kalijaga menggunakan format APA (American Psychological Association)
dalam penulisan daftar pustaka.Contoh dapat dilihat di Lampiran 13.
Q. Lampiran
Ketentuan
pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
1.
Nomor dan judul lampiran
ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned) dengan huruf tegak
tipe Times New Roman 12 poin.
2.
Judul lampiran ditik
dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata (title case). Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada
halaman berikutnya diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut
kanan atas halaman (right aligned).
BAB IV
KUTIPAN
Sebuah penelitian yang
bagus didukung dengan kajian kepustakaan yang komprehensif.Studi literature
(membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti bertujuan
untuk memahami perkembangan diskusi ilmiah berkaitan topik yang sedang
diteliti, menentukan gapyang perlu diisi dalam penelitian, serta
menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil
penelitian.
Sebagai bentuk
kejujuran ilmiah, ide atau hasil penelitian orang lain yang dikutip harus
dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan
dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus
sama dengan format yang dipakai pada penulisan daftar pustaka. Sebagai contoh,
jika penulisan kutipan menggunakan format American
Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus
menggunakan format APA.
A.
Jenis Kutipan
Kutipan dalam
sebuah penulisan ilmiah biasanya dalam dua bentuk, yaitu kutipan tidak langsung
dan kutipan langsung.
1.
Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep
orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-kata penulis/ peneliti sendiri.
2.
Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang
lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
B.
Penulisan Kutipan dengan
Format American Psychological Association (APA)
1.
Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung
dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan namapengarang
dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.
a.
Nama penulis disebutkan
dalam kalimat, contohnya:
Shirazi (2006) telah melakukan
penelitian mengenai potensi zakat sebagai sumber dana yang bisa digunakan untuk
mengentaskan kemiskinan di negara-negara Muslim …
Pada tahun 2006, Shirazi telah melakukan
penelitian mengenai potensi zakat sebagai sumber dana yang bias digunakan untuk
mengentaskan kemiskinan di negara-negara Muslim …
b.
Nama penulis tidak
disebutkan dalam kalimat
Dalam studi terbaru mengenai potensi
zakat untuk menanggulangi kemiskinan (Shirazi, 2006),...
2.
Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis
dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang
dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung
pendek dan kutipan langsung panjang.
a.
Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat
yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek
dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan di akhir kutipan.
1)
Kalau nama penulis tidak
disebutkan dalam kalimat, bentuk kutipannya adalah:
…beliau mengatakan, “Students often had
difficulty using APA style,” (Jones, 1998: 199), but she did not offer an
explanation as to why.
2)
Kalau nama penulis
disebutkan dalam kalimat, bentuk kutipannya adalah:
According
to Jones (1998: 199), “Students often had dificulty using APA style, especially
when it was their first time”.
Jones (1998: 199) found “students often
had difficulty using APA style”; what implications does this have for teachers?
Kutipan langsung panjang adalah kalimat
yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan langsung panjang ditulis dalam
paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dan
tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
1)
Nama penulis tidak
disebutkan dalam kalimat She stated: Students often had difficulty using APA
style,especially when it was their first time citing sources. This difficulty
could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style
manual or to ask their teacher for help. (Jones, 1993: 199).
2)
Nama penulis disebutkan
dalam kalimat Jones’s 1993 study found the following: Students often had
difficulty using APAstyle, especially when it was their first time citing
sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students
failed to purchase a style manual or to asktheir teacher for help (p. 199).
C.
Contoh Penulisan Kutipan
1.
Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis
disebutkan semua.
Richards, Jones and Moore (1998)
maintain that college students who actively participate in extracurricular
ac-tivities achieve greater academic excellence because they learn how to
manage their time more effectively.
atau
The authors maintain that college
students who actively participate in extracurricular activities achieve greater
academic excellence because they learn how to manage their time more
effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).
2.
Karya lebih dari 6 penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih
dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama keluarga/belakang penulis pertama,
dengan memberi inisial et al.
Massachusetts state and municipal
governments have ini-tiated several programs to improve public safety,
includ-ing community policing and after school activities (Smith dkk., 1997).
3.
Lebih dari 1 karya dengan penulis yang
sama
Semua tahun penerbitan publikasi harus
disebutkan semua.
Smith (1972) in his study of the effects
of alcohol on the ability to drive, Smith (1991) showed that the reaction times
of participating drivers were adversely affected by as little as a twelve
ounces can of beer.
4.
Mengutip dari beberapa
karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan
diambil dari sumber yang berbeda).
Studies of precautionary saving in
response to earnings risk include Cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a,
1990b) and Caballero (1991), among others...
The
hemispheric division of the human brain has been studied from many different
perspectives; however, not all researchers agree on the
exact functions of each hemi-sphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
5.
Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama
belakang penulis yang sama dengan kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu
dicantumkan pada kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed
between 1907 and 1978 in Canada and the United States (Kevin Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith
(1995) both reached the same conclusion about parenting styles and child
de-velopment.
6.
Mengutip rumus, hasil
penelitian/exact quotation Harus mencatumkan nomor halaman.
In his study on the effects of alcohol
on drivers, Smith (1991: 104) stated that”participants who drank twelve ounces
of beer with a 3.5% alcohol content reacted, on average, 1.2 seconds more
slowly to an emergency brak-ing situation than they did when they had not
ingested alcohol.”
7.
Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip,
nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip
dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Behavior is affected by situation. As
Wallace (1972) pos-tulated in Individual and Group Behavior, a person
who acts a certain way independently may act in an entirely different manner
while the member of a group (Barkin, 1992: 478).
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1
atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau
website, judul ditulis dalam cetak mir-ing.Jika mengutip dari artikel
jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi
tanda petik di awal dan akhir kutipan.
Massachusetts state and municipal
governments have ini-tiated several programs to improve public safety,
includ-ing community policing and after school activities (Inno-vations,
1997).
9.
Artikel tanpa nama penulis dan tahun
penerbitan
In another study of students and research
decisions, it was discovered that studentssucceeded with tutoring (“Tutoring
and APA,” n.d.).
10. Lembaga
sebagai penulis
The standard performance measures were
used in evalu-ating the system. (United States Department of Transpor-tation,
Federal Aviation Administration, 1997)
11. Komunikasi
melalui email
This information was verified a few days
later (J. S. Phinney, personal communication, June 5, 1999).
…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik
Mesin kurang diminati oleh siswa perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5
Januari 1999).
12. Mengutip
dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau
sumber elektronik sama dengan mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari
website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis,
tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung)
atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chap-ter), nomor gambar,
tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada
Daftar Referensi.
(Cheek & Buss, 1981: 332) atau
(Shimamura, 1989, chap. 3)
13. Penulisan
Terjemahan
a.
Terjemahan al-Qur’an,
hadis dan teks-teks asing ditulis miring/italic. Terjemahan diawali dan
diakhir dengan tanda kutip ganda (“). Setiap terjemahan diberi keterangan
‘Artinya:’ dan ditulis satu spasi.
b.
Khusus untuk al-Qur’an
diberi keterangan surat dan ayat diakhir terjemah seperti ini, (Q.S. al-Baqarah
[2]:30) dan untuk hadis diberi keteranganperawinya, (H.R. Bukhari). Sedangkan
terjemahnya juga diawali dengankata “Artinya”.
Artinya: “...Tolong-menolonglah kamu
dalam(mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah
amat berat siksa-Nya”.(QS. al-Maidah [5]: 2).
c.
Setiap terjemahan
Al-Qur’an dan hadis atau teks-teks asing yang panjang ditulis secara menjorok
rata dengan satu kali TAB. Contoh:
Artinya:
“Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya,
sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang
merugi.” (Q.S. Al-Mâ’idah [5]:30).
Did you realize there is a 12 word phrase you can communicate to your partner... that will trigger deep feelings of love and instinctual appeal for you buried within his heart?
ReplyDeleteBecause hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, worship and care for you with his entire heart...
12 Words Will Trigger A Man's Desire Response
This instinct is so built-in to a man's genetics that it will drive him to work better than ever before to to be the best lover he can be.
In fact, triggering this influential instinct is absolutely essential to having the best ever relationship with your man that the second you send your man a "Secret Signal"...
...You will instantly notice him expose his mind and heart to you in a way he haven't experienced before and he will perceive you as the only woman in the universe who has ever truly attracted him.