Saturday 28 October 2017

Buku pedoman menulis skripsi

KATA PENGANTAR






Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya pada kita semua. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan uswah hasanah untuk menjadi insan kamil.
Dalam proses kegiatan akademik, penulisan skripsi adalah salah satu tahap yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa. Skripsi menjadi salah satu prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry.Skripsi yang baik harus memenuhi kualitas isi dan mengikuti tata cara/kaidah penulisan karya ilmiah.
Buku pedoman penulisan skripsi dipandang penting untuk disusun sebagai acuan mahasiswa dalam menulis skripsi di FEBI UIN Ar-Raniry. Selain untuk menyeragamkan format tulisan, buku pedoman ini juga diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pembimbing untuk memperlancar proses pembimbingan penulisan skripsi.
Dengan tetap menyadari kekurangan yang melekat dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi ini, saran dan kritik tetap diperlukan untuk melengkapi kekurangan tersebut. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam proses penulisan skripsi mahasiswa di FEBI UIN Ar-Raniry. Kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan buku pedoman ini, fakultas menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.

Banda Aceh, 20 Oktober 2016
Dekan



Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA


DAFTAR ISI



Kata Pengantar................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................. v

BAB I   PENDAHULUAN............................................................... 1
A. Rasionalitas......................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................. 1

BAB II  FORMAT SKRIPSI........................................................... 3
A.Bagian Depan...................................................................... 3
B. Bagian Isi............................................................................ 3
C.Bagian Akhir........................................................................ 4

BAB III  ATURAN PENULISAN SKRIPSI................................. 3
A. Kertas ................................................................................. 3
B. Pengetikan........................................................................... 3
C.Penomoran Halaman............................................................ 4
D. Halaman Sampul................................................................. 4
E.Halaman Judul...................................................................... 3
F. Halaman Pernyataan Keaslian............................................. 3
G.Halaman Pengesahan........................................................... 4
H.Kata Pengantar.................................................................... 4
I.Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
Karya Ilmiah............................................................................ 4
J. Abstrak................................................................................. 4
K.Daftar Isi.............................................................................. 4
L.Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain................... 4
M.Isi Tugas Akhir.................................................................... 4
N.Tabel dan Gambar................................................................ 4
O.Persamaan Matematika........................................................ 4
P.Daftar Referensi................................................................... 4
Q.Lampiran.............................................................................. 4

BAB IIIKUTIPAN............................................................................ 3
A.Jenis Kutipan....................................................................... 3
B. Penulisan Kutipan dengan Format American
Psychological Association (APA)............................................ 3
C.Contoh Penulisan Kutipan  3


Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul            3
Lampiran 2: Contoh Halaman Judul.................................................... 3
Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan.......................................... 3
Lampiran 4: Contoh Halaman Pengesahan.......................................... 3
Lampiran 5: Contoh Pernyataan Keaslian........................................... 3
Lampiran 6: Contoh Persetujuan Publikasi.......................................... 3
Lampiran 7: Contoh Daftar Isi............................................................ 3
Lampiran 8: Contoh DaftarTabel dan Gambar.................................... 3
Lampiran 9: Contoh Abstrak............................................................... 3
Lampiran 10: Contoh Pedoman Transliterasi ...................................... 3
Lampiran 11: Contoh Referensi Format APA..................................... 3


BAB I
PEDOMAN PELAKSANAAN PENULISAN SKRIPSI


A.  Dasar Pemikiran

Skripsi adalah karya ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa program S1 sebagai salah satu prasyarat untuk menyelesaikan studi di FEBI UIN Ar-Raniry. Skripsi disusun berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pengarahan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh ketua program studi. Topik penelitian yang dilakukan harus sesuai dengan bidang keahlian pada program studi yang diambil oleh mahasiswa FEBI UIN Ar-Raniry. Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh mahasiswa untuk dapat melakukan penulisan skripsi adalah bahwa mahasiswa tersebut telah lulus minimal 100 SKS dengan IPK minimal 2,75 dan juga sudah lulus mata kuliah metode penelitian, metode penelitian ekonomi dan bisnis, statistika dan atau ekonometrika dengan nilai minimal C.

B.     Tujuan

Buku pedoman ini disusun dengan tujuan:
  1. Memberikan panduan dalam proses penulisan skripsi bagi mahasiswa S1 di lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry.
  2. Memberikan panduan dalam proses pembimbingan penulisan skripsi S1 oleh dosen pembimbing di lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry.


C.     Ketentuan Umum Dan Prosedur Penulisan Skripsi
  1. Ketentuan Umum
Setiap mahasiswa program S-1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry diwajibkan melaksanakan penulisan skripsi yang dimulai dari tahap pengajuan judul skripsi, seminar proposal, seminar hasil, pencetakan skripsi, setelah memenuhi berbagai ketentuan berikut:
a.       Mahasiswa aktif (dibuktikan dengan fotocopy slip SPP atau media lain)
b.      Telah lulus 100 SKS.
c.       Nilai D tidak lebih dari 2% dari seluruh matakuliah. 
d.      Metode penelitian, metode penelitian ekonomi dan bisnis, statistika dan atau ekonometrika dengan nilai minimal C.
e.       Menunjukkan KHS asli dan KRS terakhir bagi yang belum ada KHS-nya atau transkrip nilai yang dibuat/telah diverifikasi oleh Prodi.

2.      Prosedur Penulisan Skripsi
Langkah-langkah pelaksanaan penulisan Skripsi adalah sebagai berikut:
Konsultasi dengan PA  mengenai pembuatan skripsi à Lab. FEBI utk Pengesahan à Penunjukan 2 Dosen Pembimbing oleh Prodi untuk pembuatan Proposal Skripsi à Pendaftaran Seminar Proposal di Lab. FEBI à Pembimbingan Skripsi oleh 2 Dosen Pembimbing à Sidang Akhir oleh Prodi à Pencetakan Skripsi dan diserahkan ke Lab. FEBI.
           
            Penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut:  
a.         Pendaftaran: Mahasiswa mendaftar ke Prodi dengan mengisi formulir yang disediakan dan melengkapi semua kelengkapan dan persyaratan penulisan skripsi.
b.        Pengajuan Judul: Mahasiswa mengajukan judul skripsi dan berkonsultasi dengan Ketua Lab. FEBI UIN Ar-Raniry setelah berkonsultasi dan mendapat persetujuan dari Penasehat Akademik (PA).
c.         Konsultasi Proposal: Mahasiswa yang telah disetujui judul skripsinya oleh Lab. FEBI UIN Ar-Raniry melapor ke Prodi untuk mendapat dosen pembimbing. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyelesaikan proposal skripsi.
d.        Pengajuan Proposal: Mahasiswa yang telah disetujui judul skripsi dapat membuat proposal Skripsi dan ajukan kepada Lab FEBI UIN Ar-Raniry.
e.         Seminar Proposal: Prodi akan mengadakan seminar proposal skripsi bagi mahasiswa yang telah siap proposal penelitian.
f.          Penunjukan Pembimbing: Mahasiswa yang telah menyiapkan proposal skripsi dan disetujui oleh Lab FEBI UIN Ar-Raniry dapat mengajukan pembimbing kepada prodi masing-masing.
g.         Bimbingan: Mahasiswa yang telah lulus seminar proposal dapat dilanjutkan dengan proses bimbingan oleh dosen pembimbing sampai selesai penulisan skripsi.
h.        Sidang Skripsi: Prodi akanmengadakan siding skripsi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan skripsi dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk naik siding.
i.           Pencetakan Skripsi: Skripsi yang telah diuji dan lulus dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dosen penguji dan dosen pembimbing dapat dilanjutkan kepada tahap pencetakan skripsi dengan memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam buku panduan skripsi di lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry.

D.     Arah Penelitian Skripsi Mahasiswa di FEBI UIN Ar-Raniry
Ada empat prodi di lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry, yaitu Prodi Ekonomi Syariah, Ilmu Ekonomi, Perbankan Syariah dan D-3 Perbankan Syariah. Mahasiswa yang ingin mengajukan judul skripsi untuk penelitian, harus mengikuti arah penelitian yang mencirikan prodi masing-masing. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:
1.    Arah Penelitian Prodi Ilmu Ekonomi
Mahasiswa di Prodi Ilmu Ekonomi dapat memilih topik-topik yang menyangkut ekonomi umum untuk skripsi sebagai contoh bidang ekonomi makro, ekonomi mikro, ekonomi pembangunan, ekonomi regional, kebijakan publik, ekonomi keuangan, ekonomi moneter, dan lain-lain. Mahasiswa juga diberi kebebasan untuk memilih topik-topik yang berkaitan dengan ekonomi Syariah. Batasan topik skripsi yang tidak dapat diangkat untuk mahasiswa di Prodi Ilmu Ekonomi adalah sebagai berikut:
a.       Topik-topik yang terkait dengan perbankan Syariah (karena topik-topik terkait perbankan Syariah dikhususkan kepada mahasiswa Prodi Perbankan Syariah dan D-3 Perbankan Syariah).
b.      Topik-topik yang terkait dengan Hukum Ekonomi Syariah (aspek-aspek fikih mu’amalah) karena topik-topik tersebut dikhususkan kepada mahasiswa di jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Fakultas Syariah dan Hukum).

2.        Arah Penelitian Prodi Ekonomi Syariah
Prodi Ekonomi Syariah berusaha melahirkan lulusan yang memahami dengan baik konsep dan praktik ekonomi Syariah. Ekonomi Syariah itu sendiri, sebagai bidang ilmu mempunyai cakupan yang luas meliputi seluruh dimensi ekonomi manusia yang berdasarkan Islam, seperti aspek ekonomi umat, pembangunan dan kebijakan publik Islam, pemikiran dan sejarah ekonomi Islam, lembaga keuangan Syariah seperti asuransi dan pasar modal Syariah dan juga lembaga non-keuangan Syariah seperti baitul mal, zakat, wakaf, dan koperasi Syariah. Untuk itu mahasiswa dapat menulis skripsi dengan topik yang terkait dimensi tersebut. Namun demikian, mahasiswa di Prodi Ekonomi Syariah tidak dapat menulis skripsi yang mempunyai dimensi berikut ini, yaitu:
a.       Topik ekonomi umum/konvensional yang tidak menyentuh dimensi Ekonomi Islam/Syariah.
b.      Topik-topik yang terkait dengan perbankan Syariah (karena topik-topik terkait perbankan Syariah dikhususkan kepada mahasiswa Prodi Perbankan Syariah dan D-3 Perbankan Syariah).
c.       Topik-topik yang terkait dengan Hukum Ekonomi Syariah (aspek-aspek fikih mu’amalah saja) karena topik-topik tersebut dikhususkan kepada mahasiswa di jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Fakultas Syariah dan Hukum).

3.    Arah Penelitian Prodi Perbankan Syariah
Prodi Perbankan Syariah mempunyai kekhususan untuk melahirkan mahasiswa yang pakar dalam bidang perbankan Syariah (Islamic Banking) dan juga keuangan Syariah (Islamic finance) secara umum. Karena itu, mahasiswa diharapkan melakukan penelitian untuk skripsinya dibidang perbankan dan atau keuangan Syariah secara umum seperti asuransi syariah dan pasar modal syariah. Berbagai variasi topik dapat dipilih seperti aspek regulasi, fatwa, manajemen resiko, sumber daya manusia, pemasaran, dan yang terkait perbankan Syariah. Batasan topik skripsi yang tidak dapat diangkat untuk mahasiswa di Prodi Perbankan Syariah adalah sebagai berikut:
a.       Topik yang terkait perbankan konvensional atau lembaga keuangan konvensional semata-mata.
b.      Topik-topik yang terkait dengan ekonomi umum atau konvensional semata-mata.
c.       Topik yang terkait ekonomi Syariah secara umum, dengan tidak mengaitkannya kepada perbankan Syariah atau lembaga keuangan Syariah.


4.        Arah Laporan Prodi D-3 Perbankan Syariah
Prodi D-3 Perbankan Syariah agak sedikit berbeda dengan Prodi S-1 lainnya dimana mahasiswa D-3 diwajibkan menulis Laporan Kerja Praktik (LKP) sebagai bagian dari persyaratan kelulusan mereka. LKP berbentuk laporan setelah mahasiswa melakukan magang (kerja praktik) pada lembaga perbankan dan keuangan Syariah yang ditunjuk oleh Fakultas. Karena itu topik LKP yang disusun haruslah berkaitan dengan bidang kerja praktik yang dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri. Topik LKP tersebut meliputi berbagai aspek/dimensi praktik/operasional perbankan Syariah atau lembaga keuangan Syariah. Topik LKP yang tidak dapat diangkat seperti berikut:
a.       Topik yang terkait ekonomi umum atau ekonomi Syariah yang tidak berkaitan langsung dengan praktik/operasional perbankan Syariah atau lembaga keuangan Syariah tempat kerja praktik mahasiswa.
b.      Topik yang terkait aspek hukum ekonomi Syariah yang tidak terkait secara langsung dengan praktik/operasional perbankan Syariah atau lembaga keuangan Syariah.
Ketentuan dan prosedur penulisan LKP lebih rinci dapat dirujuk kepada Buku Panduan Penulisan LKP FEBI UIN Ar-Raniry.
BAB II

FORMAT SKRIPSI


Format penulisan skripsi di FEBI UIN Ar-Raniry dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu bagian depan, isi, dan akhir dengan rincian sebagai berikut:

A.       Bagian Depan

1.         Halaman Sampul
2.         Halaman Judul
3.         Halaman Pengesahan
4.         Pernyataan Keaslian
5.         Persetujuan Publikasi
6.         Halaman Motto dan Persembahan*)
7.         Kata Pengantar

8.         Daftar Isi
9.         Abstrak
10.     Daftar Tabel
11.     Daftar Gambar**)
12.     Daftar Lambang/Simbol**)
13.     Daftar Singkatan**)
14.     Daftar Lampiran


B.        Bagian Isi

1.         BAB I Pendahuluan
2.         BAB II Kerangka Teori
3.         BAB III Metode Penelitian
4.          BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
5.          BAB V Penutup

C.  Bagian Akhir

1.          Daftar Pustaka
2.          Lampiran

Keterangan:
*) Tidak wajib ada, **) Tergantung pada isi dan kebutuhan

Penjelasan untuk masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

A.       Bagian Depan

Bagian depan skripsi di lingkungan FEBI UIN Ar-Raniry memuat hal-hal berikut ini, yaitu:
1.          Halaman Sampul adalah halaman terdepan dari sebuah karya ilmiah yang memberi informasi judul, jenis karya ilmiah (skripsi), identitas penulis, logo dan nama institusi, serta tahun pengesahan.

2.          Halaman Judul memuat segala informasi yang ada di halaman sampul dengan menambah informasi tentang penulisan skripsi tersebut dibuat.

3.          Halaman Persetujuan dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa skripsi yang ditulis mahasiswa telah disetujui pembimbing untuk diuji pada siding munaqasyah.
4.          Halaman Pengesahan bertujuan untuk menjamin keabsahan bahwa skripsi yang ditulis oleh mahasiswa yang bersangkutan telah diterima oleh FEB UIN Ar-Raniry.
5.          Pernyataan Keaslian berisi pernyataan dari penulis bahwa skripsi yang ditulis adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
6.          Halaman Motto dan Persembahan yang berisi kalimat-kalimat pilihan penulis yang bersifat personal. Halaman ini tidak wajib ada di dalam skripsi.
7.          Kata Pengantar memuat ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi, seperti memberi masukan, pengumpulan data, pengolahan data, atau bantuan lain terkait penyelesaian skripsi. Ketentuan penulisan kata pengantar dapat dilihat di Bab 3 poin H.
8.          Daftar Isi memuat semua bagian tulisan (pendahuluan, isi, dan penutup) dilengkapi dengan nomor halaman.
9.          Daftar Tabel dan Daftar Gambar memuat nama tabel dan gambar yang ada dalam skripsi.
10.      Daftar Lampiran memuat informasi tambahan dalam skripsi seperti:
a.          Untuk penelitian dengan data sekunder, bagian ini biasanya berisi informasi tentang sampel penelitian, hasil (output) pengolahan/running data penelitian,atau informasi lain yang menunjang penjelasan dalam skripsi.

b.         Untuk penelitian dengan data primer non-eks-perimen, bagian ini biasanya berisi informasi tentang responden, kuesioner, hasil (output) pengolahan/run-ning data penelitian, atau informasi lain yang me-nunjang penjelasan dalam skripsi.
c.          Untuk penelitian dengan data primer eksperimen (semu/quasi dan tulen/true), bagian ini biasanya berisi informasi tentang partisipan penelitian, materi eksperimen, protokol ekperimen, hasil (output) pengolahan/running data penelitian, atau informasi lain yang menunjang penjelasan dalam skripsi.
d.         Informasi tambahan lainnya yang dirasa perlu oleh penulis skripsi untuk dilampirkan.

11.  Abstrak (Abstract) memuat ringkasan/intisari skripsi yang berisi informasi tentang permasalahan dan urgensi penelitian, metodologi dan pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah dan simpulan dari temuan penelitian.


B.     Bagian Isi
Bagian isi merupakan inti penulisan skripsi yang memuat sekurang-kurangnya 5 (lima) bab, yaitu pendahuluan, kerangka teori, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan dan penutup.  Penjelasannya adālah sebagai berikut:

1.         BAB I Pendahuluan
a.          Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian memuat beberapa aspek sebagaimana berikut ini:
1)         Uraian tentang peta permasalah yang akan diteliti. Permasalahan dapat berupa problem yang membutuhkan penjelasan secara teoritis dan solusi aplikatif.
2)         Untuk penelitian yang menggunakan data kuantitatif, pada bagian ini dianjurkan untuk menampilkan data pendukung yang memperkuat alasan pentingnya dilakukan penelitian. Penyajian data sebaiknya menggunakan tabel atau grafik.

<Contoh peletakan Tabel:>
Tabel 1.1
 Dampak terhadap fiskal (Rp miliar)
SIM 1

SIM 2
Pendapatan
Belanja

Pendapatan
Belanja
Pajak tidak langsung
790
0

687
0
Tarif impor
42
0

46
0
PPh yang dibayar rumah tangga
-13.917
0

-14.065
0
PPh yang dibayar perusahaan
1.175
0

1.043
0
Konsumsi pemerintah
0
2.636

0
-12.653
Subsidi
0
385

0
490
Transfer dari/ke institusi lain
4
538

-1
-92
Tabungan pemerintah (defisit)
0
-15.464

0
-35
JUMLAH
-11.906
-11.906

-12.290
-12.290
                         Sumber: Nama Instansi (tahun).
<Contoh peletakan Gambar/Grafik:> 
Grafik 1.1
Rata-rata penurunan pajak tiap desil rumah tangga (Rp juta)

    Sumber: Nama Instansi (tahun).

3)         Latar belakang penelitian sebaiknya juga didukung oleh temuan penelitian terkait yang dianggap masih memiliki “research gap”, tidak konsisten atau paradoxial satu sama lain, sehingga penelitian yang dilakukan dianggap dapat mengisi gap tersebut.
4)         Urgensi, yaitu menjelaskan alasan mengapa topik/judul tersebut penting untuk diteliti dan apa yang akan dilakukan oleh peneliti.

5)         Kontribusi penelitian dalam bidang keilmuan terkait.

b.        Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan problem atau persoalan penelitian yang dibuat dalam bentuk pertanyaan.


c.        Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dan dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Jadi, tujuan penelitian menyatakan proses mencari jawaban terhadap permasalahan yang dikemukakan dalam rumusan masalah.

d.      Manfaat penelitian
Manfaat penelitian menjelaskan tentang manfaat yang akan diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Manfaat penelitian dapat berupa kontribusi teori, kontribusi praktik, dan kontribusi kebijakan.

e.       Sistematika Pembahasan
Bagian ini berisi bagian-bagian penulisan skripsi yang terdiri dari BAB 1, 2, 3, 4, dan 5, beserta uraian singkat dari setiap setiap BAB.


2.         BAB II Kerangka Teori dan Pengembangan Hipotesis Dalam Bab II ini terdapat 3 (tiga) pokok bahasan yaitu:

a.          Teori yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Teori adalah serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang digunakan untuk menjelaskan atau memprediksi fenomena atau fakta. Teori dapat dibangun dari teori yang sudah mapan (grand theory), hasil-hasil penelitian terdahulu, atau dengan menggunakan common sense (intuitif). Penjelasan untuk setiap teori dapat disajikan dalam sub-bab yang terpisah.
b.          Temuan Penelitian Terkait
Pada bagian ini, penulis sebaiknya menyajikan temuan-temuan penelitian terkait atau paling tidak mendekati dengan tema penelitian yang dilakukan. Temuan penelitian terkait dimaksudkan untuk memperkuat teori yang telah dikemukakan. Pada bagian akhir paragraf sebaiknya ditampilkan matrik perbedaan dan persamaan penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian-penelitian terkait yang sudah dikemukakan sebelumnya.

c.          Jika penelitian menguji hubungan antar variabel (baik hubungan fungsional maupun hubungan komperatif, maka pada bagian ini juga dinyatakan teori-teori yang menjelaskan hubungan dimaksud. Teori yang dikemukakan sebaiknya juga didukung oleh temuan penelitian sebelumnya.

d.         Model penelitian atau kerangka berfikir, yaitu kerangka (gambar) yang menjelaskan hubungan antar variabel yang akan diuji. Kerangka berpikir dalam hal ini juga dapat dimaknai sebagai paradigm penelitian, dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan antar variabel atau konsep/konstruk yang diteliti.






Contoh paradigma penelitian yang menguji hubungan fungsional (sebab akibat)
 












e.          Pengembangan hipotesis, yaitu upaya untuk merumuskan hipotesis dengan argumen yang dibangun dari teori atau logika dan penelitian sebelumnya yang relevan. Sebelum penyajikan hipotesis, penulis sebaiknya memberi penjelasan 1 (satu) paragraf bahwa perumusan hipotesis didasarkan pada teori, penelitian terkait dan kerangka pemikiran yang digambarkan dalam paradigma penelitian yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Ingat, bahwa hipotesis yang dirumuskan harus konsisten dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.



3.         BAB III Metode Penelitian
Secara umum, Bab III menjelaskan rencana dan prosedur penelitian yang dilakukan penulis untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan serta menguji hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Hal-hal yang perlu disampaikan di dalam bab ini adalah:

a.          Penjelasan tentang jenis penelitian yang digunakan yaitu apakah penelitian kualitatif (qualitative methods),  kuantitatif (quantitative methods) atau metode campuran (mix methods), pendekatan penelitian yang digunakan seperti penelitian lapangan (field research) atau penelitian kepustakaan (library research), tujuan dan arah penelitian, misalnya: deskriptif, eksploratori, atau eksplanatori.

b.          Data dan teknik pemerolehannya. Pada bagian ini disampaikan informasi terkait populasi dan sampel yang digunakan.

1.        Jenis data yang digunakan, data primer atau data sekunder.
2.        Penelitian dengan data primer yang melibatkan banyak sampel, perlu dijelaskan populasi dan metode pengambilan sampel (misal: probability sampling atau non probability dengan teknik simple random sampling, stratified random sampling, purposive sampling, snowball sampling, dll).
3.        Penelitian dengan data primer non-eksperimen (kuesioner), perlu dijelaskan siapa yang menjadi responden penelitian, kualifikasi responden, metode pemerolehan data (misal: melalui email, pos, atau door to door), prosedur/ tahapan/strategi survei sampai data diperoleh.

4.        Penelitian dengan data primer eksperimen (kuasi atau tulen), perlu dijelaskan siapa yang menjadi partisipan/subyek eksperiman, kualifikasi subyek, teknik/perlakuan yang diberikan kepada subyek, dan desain eksperimen.
5.        Pada penelitian yang menggunakan data sekunder perlu dijelaskan sumber data, rentang waktu data (cross section, longitudinal, time series, pooled data).

6.        Pada penelitian studi kasus (hanya 1 sampel), populasi dan pengambilan sampel tidak perlu di jelaskan. Informasi yang harus disampaikan adalah gambaran umum perusahaan dan informasi lain yang terkait dengan masalah yang akan dibahas.
c.          Teknik Pengumpulan Data, pada bagian ini dijelaskan teknik pengumpulan data, apakah dengan penelitian lapangan (field research) atau penelitian kepustakaan (library research). Jika pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan, juga harus dijelaskan apakah metode yang digunakan kuesioner, wawancara, observasi atau gabungan masing-masing metode tersebut.
d.         Skala Pengukuran. Penjelasan mengenai skala pengukuran diperlukan ketika penelitian menggunakan data primer bersifat kualitatif dan pengumpulan data menggunakan kuesioner.  Pada bagian ini harus dijelaskan jenis skala pengukuran yang digunakan (skala nominal, skala ordinal) dan alasan menggunakan skala tersebut juga harus diperkuat oleh teori atau penelitian terkait.
e.          Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas harus ditampilkan ketika data penelitian merupakan data primer dan dikumpulkan dengan kuesioner yang berisi pertanyaan/pernyataan tertutup. Tolok ukur validitas dan reliabilitas kuesioner harus didasarkan pada pendapat para ahli.
f.           Variabel Penelitian. Pada bagian ini dijelaskan definisi variabel yang dioperasional. Untuk penelitian dengan menggunakan data sekunder harus menjelaskan satuan ukur variabel. Untuk penelitian primer dengan data kualitatif yang metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, penjelasan variabel penelitian harus disertai dengan indikator pengukuran yang didasarkan pada teori atau penelitian yang sudah dipublikasikan.

g.          Metode Analisis Data, pada bagian ini harus dijelaskan metode analisis data yang digunakan dengan mengacu pada kerangka pemikiran dan paradigma penelitian yang sudah dijelaskan. Jika model analisis menggunakan model ekonometrika/statistika penyajian model/formula harus disertai asumsi-asumsi yang digunakan serta referensinya.
h.          Pengujian hipotesis. Pada bagian ini dijelaskan alat analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis. Pada bagian ini, sebaiknya hipotesis penelitian yang sudah dikemukakan pada bab sebelumnya, dijabarkan terlebih dahulu ke dalam hipotesis statistik yang terdiri dari hipotesis awal (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha).
Tolok ukur penerimaan atau penolakan suatu hipotesis disertai dengan tingkat keyakinan (confidence interval) yang digunakan juga harus dinyatakan secara tegas.

4.         BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab empat ini memuat deskripsi obyek penelitian, hasil analisis serta pembahasan secara mendalam hasil temuan dan menjelaskan implikasinya. Pada hasil penelitian dikemukakan proses analisis sesuai dengan alat analisis yang sudah dikemukakan pada Bab III, serta hasil pengujian hipotesisnya. Penyajian hasil penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar dan grafik. Hasil penelitian memuat data utama, data penunjang, dan pelengkap yang diperlukan di dalam penelitian, yang disertai penjelasan tentang makna atau arti dari data yang terdapat dalam tabel, gambar, grafik yang dicantumkan.

Pembahasan adalah pemberian makna lebih mendalam atas hasil pengolahan data penelitian. Uraian pembahasan merupakan penafsiran dari peneliti yang dapat mendukung, tidak sama, atau bertentangan dengan hasil penelitian sebelumnya atau teori yang digunakan sebagai dasar penurunan hipotesis. Dalam pembahasan perlu dikemukakan tentang alasan atau justifikasi terhadap hasil penelitian yang diperoleh. Jika temuan  penelitian berbeda dengan temuan penelitian sebelumnya, justifikasi dimaksud sebaiknya juga menjelaskan kenapa terjadi perbedaan tersebut.

Pada akhir pembahasan juga disertai dengan implikasi penelitian, baik implikasi teoritis maupun implikasi praktis bagi pihak-pihak yang dapat memanfaatkan temuan penelitian.


5.         BAB V Penutup
Bab V merupakan penutup dari pembahasan skripsi yang memuat kesimpulan dan saran.
a.          Kesimpulan
Bagian ini berisi kesimpulan atas pengujian hipotesis dan diskusi singkat atas hasil yang diperoleh.
b.          Saran
Bagian ini menjelaskan keterbatasan penelitian dan saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya.

6.      Bagian Akhir
Bagian akhir dari penulisan skripsi adālah daftar pustakan (referensi) yang digunakan oleh penulis dan berbagai lampiran yang berkaitan dengan skripsi yang ditulis.
a.          Referensi
Bagian ini berisi acuan yang digunakan dalam penelitian. Hanya tulisan yang diacu yang ditampilkan dalam referensi. Ketentuan penulisan referensi dapat dilihat di Bab 3 poin P, sedangkan contoh dapat dilihat di Lampiran 13.


b.          Lampiran
Bagian ini berisi informasi tentang sampel yang digunakan dalam penelitian (bila data sekunder) atau tabulasi data (bila menggunakan data primer), kuesioner, materi eksperimen, protokol eksperimen, hasil pengujian data, atau informasi lain yang menunjang penjelasan dalam skripsi. Jika pengolahan data menggunakan software statistik, pada bagian ini juga ditampilkan output pengolahan data. Jika penelitian menggunakan uji statistik, maka nilai statistik tabel juga menjadi bagian dari lampiran.


BAB III
ATURAN PENULISAN SKRIPSI


A.  Kertas

Spesifikasi kertas yang digunakan dalam penulisan skripsi:
1.         Jenis kertas               : HVS
2.         Warna Kertas           : Putih Polos
3.         Berat Kertas             : 80 gram/perlembar
4.         Ukuran Kertas          : A4S

B.        Pengetikan

Ketentuan pengetikan skripsi adalah sebagai berikut:
1.         Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side),
2.         Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a.       Batas kiri            : 4 cm (termasuk 1 cm untuk
penjilidan) dari tepi kertas
b.      Batas kanan        : 3 cm dari tepi kertas
c.       Batas atas           : 2 cm dari tepi kertas
d.      Batas bawah       : 3 cm dari tepi kertas
3.         Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).

4.         Pengetikan dilakukan dengan spasi 2 (Line spacing = 2lines).
5.         Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.

C.     Penomoran Halaman

Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.

1.          Angka Romawi Kecil
a.          Digunakan untuk bagian awal Skripsi, kecuali Halaman Sampul. Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.

b.         Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.

2.          Angka Latin
a.          Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir Skripsi.

b.         Letak: Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas

D.       Halaman Sampul

1.          Karakteristik
a.          Halaman Sampul Skripsi, terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen kuning.
b.         Semua huruf dicetak dengan tinta hitam dengan spasi tunggal (line spacing = single).
2.          Ketentuan Halaman Sampul
a.          Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
b.         Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: jenis tugas akhir dan judul. Informasi yang dicantumkan seluruhnya meng-gunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment).
c.          Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.

E.        Halaman Judul

Halaman Judul Tugas Akhir, secara umum, adalah sebagai berikut:

1.         Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan keterangan tujuan disusunnya Skripsi.

2.         Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single).

F.        Halaman Pernyataan Keaslian

Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi ditulis dengan spasi ganda (line spacing = double), tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengah halaman (center alignment) sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.

G.     Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan Tugas Akhir ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing = single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 4.


H.     Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar, secara umum, ditulis sebagai berikut:

1.          Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line spacing= 1.5 lines).
2.          Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.

3.          Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau teman.
4.          Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2x2 spasi.

I.          Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah

Halaman Pernyataan, secara umum, adalah sebagai berikut:

1.          Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi 1,5 (line spacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 6.

2.          Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital) dengan spasi tunggal (line spacing = single)

J.         Abstrak/Abstract

Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1.          Minimum 75 kata dan maksimum 100 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line spacing= single).



2.         Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic). Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 11.

K.       Daftar Isi

Halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut:

1.         Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal (line spacing = single).
2.         Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 7.
3.         Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.

L.        Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain

Ketentuan penulisan Daftar Gambar adalah sebagai berikut:

1.         Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing = single) sesuai dengan contoh pada Lampiran 8.

2.         Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar(kapital).

M.      Isi Tugas Akhir

Bagian tubuh/pokok tugas akhir memuat uraian/ penjabaran/analisis yang dilakukan oleh penulis.Penjabaranmencakup tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya.

1.         Sistematika yang dipakai dalam penulisan Skripsi adalah
sebagai berikut:
1.         PENDAHULUAN
1.1 Subbab Derajat Kesatu
1.1.1  Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
1.1.2.1 Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama

Tingkatan subbab maksimal 3
2.          Ketentuan penulisan untuk setiap bab.
a.          Setiap bab dimulai pada halaman baru.
b.         Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan satu spasi simetris tengah (center), jika lebih dari satu baris.
c.          Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu langka Romawi yang menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf kapital, tipe Times New Roman 12 poin, dan cetak tebal (bold).
d.         Perpindahan antarbab tidak perlu diberi sisipan halaman khusus.

e.          Suatu yang bukan merupakan subordinat dari judul tulisan harus ditulis dengan sandi berikut.
(1)   Bullet atau huruf: jika tidak akan dirujuk di bagian lain dari tugas akhir, bentuknya bebas, asalkan berupa bentuk dasar (bulat, kotak, tanda minus), dan konsisten dalam keseluruhan tulisan.
(2)   Huruf: jika akan dirujuk di bagian lain dari tulisan, harus digunakan huruf untuk menghindari ke-rancuan dengan penggunaan angka untuk bab dan subbab. Bentuknya bebas, asalkan konsisten dalam keseluruhan tugas akhir. Contoh: a. atau a) atau (a). Ini merupakan derajat terakhir, dalam arti tidak boleh memiliki subperincian di dalamnya.
N.       Tabel dan Gambar

Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan dia-gram.Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut.
1.         Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
2.         Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case).
3.         Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
4.         Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.

5.         Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
6.         Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
7.         Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1 (artinya table pada Bab I, no. 1).
8.         Penulisan judul tabel dan gambar.
a.       Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.

b.      Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.

9.      Penulisan sumber gambar dan tabel.
a.         Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.
b.        Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan “telah diolah kembali.”
c.         Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe TimesNew Roman 10 poin. Sumber yang sudah diolah lebihlanjut perlu diberi catatan “telah diolah kembali”.
10.     Peletakan tabel atau gambar adālah pada tengah-tengah (centre) teks.
11.     Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah (center) dan diketik dengan satu spasi.
12.     Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
13.     Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
a.       ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
b.      ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format kertas;
c.       diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya).

O.       Persamaan Matematika

Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika walaupun dalam satu baris.Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan ratakanan terhadap batas kanan pengetikan. Contoh:

Y = 0,023 + 0,004 X + e
(5.1)

Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab tersebut.

P.        Daftar Pustaka

FEBI UIN Sunan Kalijaga menggunakan format APA (American Psychological Association) dalam penulisan daftar pustaka.Contoh dapat dilihat di Lampiran 13.

Q.       Lampiran

Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.

1.          Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.

2.          Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).  Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman (right aligned).


BAB IV

KUTIPAN


Sebuah penelitian yang bagus didukung dengan kajian kepustakaan yang komprehensif.Studi literature (membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti bertujuan untuk memahami perkembangan diskusi ilmiah berkaitan topik yang sedang diteliti, menentukan gapyang perlu diisi dalam penelitian, serta menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian.
Sebagai bentuk kejujuran ilmiah, ide atau hasil penelitian orang lain yang dikutip harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai pada penulisan daftar pustaka. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format American Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus menggunakan format APA.

A.       Jenis Kutipan

Kutipan dalam sebuah penulisan ilmiah biasanya dalam dua bentuk, yaitu kutipan tidak langsung dan kutipan langsung.
1.         Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-kata penulis/ peneliti sendiri.

2.         Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.

B.        Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA)

1.         Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan namapengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.

a.              Nama penulis disebutkan dalam kalimat, contohnya:
Shirazi (2006) telah melakukan penelitian mengenai potensi zakat sebagai sumber dana yang bisa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan di negara-negara Muslim …
Pada tahun 2006, Shirazi telah melakukan penelitian mengenai potensi zakat sebagai sumber dana yang bias digunakan untuk mengentaskan kemiskinan di negara-negara Muslim …

b.          Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

Dalam studi terbaru mengenai potensi zakat untuk menanggulangi kemiskinan (Shirazi, 2006),...

2.         Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

a.          Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan di akhir kutipan.

1)         Kalau nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat, bentuk kutipannya adalah:
…beliau mengatakan, “Students often had difficulty using APA style,” (Jones, 1998: 199), but she did not offer an explanation as to why.

2)         Kalau nama penulis disebutkan dalam kalimat, bentuk kutipannya adalah:
According to Jones (1998: 199), “Students often had dificulty using APA style, especially when it was their first time”.

Jones (1998: 199) found “students often had difficulty using APA style”; what implications does this have for teachers?
b.         Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).

1)        Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Jones, 1993: 199).

2)        Nama penulis disebutkan dalam kalimat Jones’s 1993 study found the following: Students often had difficulty using APAstyle, especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to asktheir teacher for help (p. 199).

C.       Contoh Penulisan Kutipan

1.         Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.

Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively participate in extracurricular ac-tivities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively.
atau

The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).

2.         Karya lebih dari 6 penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.

Massachusetts state and municipal governments have ini-tiated several programs to improve public safety, includ-ing community policing and after school activities (Smith dkk., 1997).

3.         Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.

Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith (1991) showed that the reaction times of participating drivers were adversely affected by as little as a twelve ounces can of beer.

4.         Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).

Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among others...

The hemispheric division of the human brain has been studied from many different perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each hemi-sphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).

5.         Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.

At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the United States (Kevin Hansen, 1980). Jika dalam 1 kutipan

D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion about parenting styles and child de-velopment.

6.         Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation Harus mencatumkan nomor halaman.

In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991: 104) stated that”participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content reacted, on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency brak-ing situation than they did when they had not ingested alcohol.”

7.         Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.

Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) pos-tulated in Individual and Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992: 478).
8.         Tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak mir-ing.Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan.

Massachusetts state and municipal governments have ini-tiated several programs to improve public safety, includ-ing community policing and after school activities (Inno-vations, 1997).

9.         Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan

In another study of students and research decisions, it was discovered that studentssucceeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.).

10.     Lembaga sebagai penulis

The standard performance measures were used in evalu-ating the system. (United States Department of Transpor-tation, Federal Aviation Administration, 1997)

11.     Komunikasi melalui email

This information was verified a few days later (J. S. Phinney, personal communication, June 5, 1999).

…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh siswa perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).

12.     Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chap-ter), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi.

(Cheek & Buss, 1981: 332) atau (Shimamura, 1989, chap. 3)

13.     Penulisan Terjemahan
a.          Terjemahan al-Qur’an, hadis dan teks-teks asing ditulis miring/italic. Terjemahan diawali dan diakhir dengan tanda kutip ganda (“). Setiap terjemahan diberi keterangan ‘Artinya:’ dan ditulis satu spasi.
b.          Khusus untuk al-Qur’an diberi keterangan surat dan ayat diakhir terjemah seperti ini, (Q.S. al-Baqarah [2]:30) dan untuk hadis diberi keteranganperawinya, (H.R. Bukhari). Sedangkan terjemahnya juga diawali dengankata “Artinya”.

Artinya: “...Tolong-menolonglah kamu dalam(mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”.(QS. al-Maidah [5]: 2).

c.          Setiap terjemahan Al-Qur’an dan hadis atau teks-teks asing yang panjang ditulis secara menjorok rata dengan satu kali TAB. Contoh:


Artinya: “Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.” (Q.S. Al-Mâ’idah [5]:30).

1 comment:

  1. Did you realize there is a 12 word phrase you can communicate to your partner... that will trigger deep feelings of love and instinctual appeal for you buried within his heart?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, worship and care for you with his entire heart...

    12 Words Will Trigger A Man's Desire Response

    This instinct is so built-in to a man's genetics that it will drive him to work better than ever before to to be the best lover he can be.

    In fact, triggering this influential instinct is absolutely essential to having the best ever relationship with your man that the second you send your man a "Secret Signal"...

    ...You will instantly notice him expose his mind and heart to you in a way he haven't experienced before and he will perceive you as the only woman in the universe who has ever truly attracted him.

    ReplyDelete

Kata-kata hati